Penempaan dapat dibagi menjadi penempaan panas, penempaan hangat dan penempaan dingin sesuai dengan suhu penempaan billet selama pemrosesan.
Penempaan yang digunakan di sebagian besar industri adalah penempaan panas, penempaan hangat dan penempaan dingin terutama digunakan untuk menempa bagian mobil, mesin umum, dll. Penempaan hangat dan penempaan dingin dapat menghemat material secara efektif.
Penempaan panas: Pemrosesan billet di atas suhu rekristalisasi logam.
Penempaan hangat: proses penempaan yang dilakukan di dalam atau di sekitar suhu rekristalisasi untuk mendapatkan penempaan yang presisi, yang dapat meningkatkan akurasi dan kualitas penempaan, namun tidak memiliki kekuatan pembentuk sebanyak penempaan dingin.
Penempaan dingin: mengacu pada billet dalam logam pada suhu rekristalisasi di atas pemrosesan, kualitas permukaan penempaan dingin baik, dapat membuat logam menguat, meningkatkan kekuatan bagian-bagiannya.
