Bagian poros merupakan bagian yang umum pada mesin. Biasanya, strukturbagian porosadalah benda yang berputar, panjangnya umumnya lebih besar dari diameternya, dalam berbagai peralatan mekanis memiliki kegunaan yang luas, digunakan untuk menopang bagian transmisi, mentransfer torsi dan menahan beban. Pemrosesan bagian poros harus mengikuti aturan tertentu. Kita dapat memahami peralatan apa saja yang biasa digunakan untuk memproses bagian poros melalui artikel ini.
Sebagian besar peralatan mekanis memiliki suku cadang transmisi, dan suku cadang transmisi sebagian besar terdiri dari roda gigi danbagian poros, bagian poros lebih panjang dari diameter bagian silinder yang berputar, biasanya dengan poros konsentris dari silinder luar, kerucut, lubang dan ulir serta ujung komposisi yang sesuai.
Shaft parts according to the different workplace, is designed into a variety of different structural shapes, shaft parts according to its different structural forms can be divided into drive shaft, ladder shaft, hollow shaft and crankshaft and other types.
Bagian poros pada berbagai peralatan mekanis berfungsi untuk mentransfer torsi dan memikul peran pembebanan, sehingga persyaratan ukuran dan akurasinya sangat tinggi. Biasanya bagian poros dari blanko hingga produk jadi perlu melalui berbagai macam proses, namun juga perlu menggunakan berbagai peralatan pengolahan.
There are a lot of equipment for processing shaft parts, common CNC lathes, machining centers andcylindrical grinding machines. When selecting suitable processing equipment for shaft parts, it is necessary to consider the design drawings of shaft parts and the qualification of finished parts.
Mesin bubut penggilingan CNC tidak hanya perlu mempertimbangkan penyusunan program perkakas mesin CNC, tetapi juga mempertimbangkan pengaturan teknologi pemrosesan bagian poros, peralatan mesin pengolah, perkakas pengolah, bagian-bagian dalam pemrosesan faktor penjepit posisi. Selain itu, operator harus menjadi bagian gambar desain dan persyaratan teknis pemrosesan untuk analisis proses pemesinan CNC secara rinci, menentukan teknologi utama, kesulitan pemrosesan, untuk memilih model yang tepat.