Di dalampemesinan CNC, tingkat toleransi merupakan faktor pertimbangan penting untuk memastikan keakuratan dan kualitas suku cadang mesin. Tingkat toleransi menentukan kisaran toleransi dimensi bagian, yaitu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan, yang memainkan peran penting dalam proses pemesinan CNC yang sebenarnya.
Perkembangan teknologi permesinan CNC telah secara signifikan meningkatkan presisi bagian-bagian mesin dan memungkinkan tercapainya bentuk dan struktur yang lebih kompleks. Tingkat toleransi memberikan standar terpadu untuk desain komponen dan pemesinan CNC, memastikan konsistensi tertentu di berbagai produsen dan proses pemesinan.
Nilai toleransi ISO umum, seperti ISO 2768-m, cocok untuk pemesinan mekanis umum dan persyaratan teknik umum. Ini memberikan rentang toleransi yang wajar, yang cukup untuk pemesinan CNCdari bagian yang paling umum.
Namun, untuk beberapa aplikasi khusus dan persyaratan suku cadang presisi tinggi, tingkat toleransi yang lebih ketat atau toleransi khusus yang disesuaikan secara khusus mungkin diperlukan. Tingkat toleransi ini memerlukan presisi yang lebih tinggi dan deviasi ukuran yang lebih kecil untuk memenuhi persyaratan fungsional, pemasangan, atau perakitan tertentu. Saat menentukan tingkat toleransi, penting untuk mempertimbangkan fungsi bagian, faktor lingkungan, persyaratan proses, dan faktor biaya untuk memastikan bahwa pemesinan biaya dioptimalkan dan efisiensi produksi ditingkatkan sambil memenuhi persyaratan kualitas.
Singkatnya, tingkat toleransi memainkan peranan pentingpemesinan CNC, memastikan keakuratan dimensi dan kualitas bagian yang diprosesm. Memilih tingkat toleransi yang tepat penting untuk mencapai persyaratan desain, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan memastikan keandalan komponen.
Pengukur Ketinggian
Jangka sorong
Mikrometer
Pengukur Perasaan
Pengukur Benang