Pemrosesan komponen mekanis yang presisi memerlukan perhitungan dan desain yang sangat rinci untuk memastikan keakuratan dan kualitas. Bahan yang tepat, teknik pemotongan, dan metode pemeriksaan adalah kunci keberhasilan. Pemesinan presisi benar-benar merupakan keahlian yang merupakan seni dan sains.
1. Pemilihan bahan
Sebelum mengerjakan bagian-bagian mesin yang presisi, memilih material yang tepat sangatlah penting. Bahan umum termasuk baja, aluminium, tembaga, plastik, dll. Memilih bahan yang tepat dapat sangat meningkatkan ketahanan aus dan kekuatan aksesori Anda.
2. Perhitungan dan Desain
Sebelum memproses bagian mekanis yang presisi, diperlukan perhitungan dan desain. Menggunakan perangkat lunak CAD memungkinkan Anda membuat model 3D dan memastikan bahwa setiap detail telah dipertimbangkan. Faktor-faktor seperti ukuran pahat, kecepatan potong, dan kedalaman pemotongan harus dipertimbangkan saat mendesain.
3. Pemotongan
Setelah menyiapkan bahan dan alat, Anda dapat melanjutkan ke pekerjaan pemotongan. Gunakan perkakas seperti bor berkecepatan tinggi, pemotong frais, dan perkakas pemutar untuk memotong dan menyelesaikan. Penggunaan mesin CNC memungkinkan presisi yang lebih tinggi dan kesalahan yang lebih sedikit.
4. Penggilingan dan pelapisan
Setelah pemotongan selesai, bagian-bagian tersebut dapat digiling dan dilapisi. Penggilingan menghaluskan permukaan dan menghilangkan sisa material. Pelapisan meningkatkan ketahanan aus, perlindungan karat dan estetika.
5. Periksa kualitas
Terakhir, suku cadang yang diproduksi diperiksa kualitas dan keakuratannya. Ukuran dan bentuk bagian dapat diukur dengan menggunakan alat seperti mikroskop, jangka sorong, dan CMM. Setelah memastikan bahwa kualitasnya memenuhi persyaratan, suku cadang yang diproduksi dapat dikirim ke pelanggan atau dipasang ke dalam mesin.